Ayo Lawan Covid-19



Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2).  Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan , ibu kota provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi coronavirus 2019-2020 yang sedang berlangsung. 

Virus ini tengah banyak diperbincangkan karena penyebarannya yang sangat cepat. Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 semakin meningkat setiap hari nya. Hingga saat ini, virus Corona sudah menginfeksi 206 negara di dunia, termasuk Indonesia.. Di Indonesia sendiri pasien terjangkit virus Corona sudah mencapai 2092 orang. 150 orang dikabarkan telah sembuh, sementara 191 orang lainnya meninggal dunia.



Gejala Virus Corona


Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.




Penyebaran Virus Corona

Virus ini terutama menyebar selama kontak dekat, dan oleh tetesan kecil dihasilkan ketika orang batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan kecil ini dapat diproduksi saat bernafas tetapi virus ini umumnya tidak mengudara .  Orang juga dapat menangkap COVID-19 dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian wajah mereka.  Virus ini dapat bertahan di permukaan hingga 72 jam.  Penyakit ini paling menular selama tiga hari pertama setelah onset gejala, meskipun penyebaran mungkin terjadi sebelum gejala muncul dan pada tahap selanjutnya penyakit.  Waktu sejak pajanan hingga timbulnya gejala umumnya antara dua dan empat belas hari, dengan rata-rata lima hari. Metode diagnosis standar adalah dengan membalikkan reaksi berantai transkripsi polimerase (rRT-PCR) dari usap nasofaring . Infeksi juga dapat didiagnosis dari kombinasi gejala, faktor risiko , dan CT scan dada yang menunjukkan fitur pneumonia. 


Cara Pencegahan Virus Corona

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah sebagai berikut :

1. Cuci Tangan


Seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Mengapa? Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol dapat membunuh virus di tangan Anda.




2. Jaga Jarak


Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin. Mengapa? Ketika batuk atau bersin, orang mengeluarkan percikan dari hidung atau mulutnya dan percikan ini dapat membawa virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda dapat menghirup percikan ini dan juga virus COVID-19 jika orang yang batuk itu terjangkit penyakit ini.




3. Hindari Menyentuh Area Wajah


Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Mengapa? Tangan menyentuh berbagai permukaan benda dan virus penyakit ini dapat tertempel di tangan. Tangan yang terkontaminasi dapat membawa virus ini ke mata, hidung atau mulut, yang dapat menjadi titik masuk virus ini ke tubuh Anda sehingga Anda menjadi sakit.




4. Tutup Mulut Saat Batuk/Bersin





Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda mengikuti etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu bekas tersebut. Mengapa? Percikan dapat menyebarkan virus. Dengan mengikuti etika batuk dan bersin, Anda melindungi orang-orang di sekitar dari virus-virus seperti batuk pilek, flu dan COVID-19.


5. Tidak Keluar Rumah


Tidak keluar rumah apabila tidak ada hal-hal yang sangat mendesak. Dengan tidak keluar rumah alias tetap berada di dalam rumah, akan meminimalisir Anda untuk terjangkit virus corona. Hal ini juga yang terus digalakkan oleh pemerintah agar penyebaran virus corona tidak meluas.




6. Pakai Masker Jika Keluar Rumah


Jangan lupa menggunakan masker jika keluar rumah, karena Covid-19 bisa menular melalui percakapan dan pernapasan normal dengan orang yang terpapar, sehingga dengan mengunakan masker bisa mencegah penularan Covid-19.


Ayo Lawan Covid-19

Marilah kita bersatu melawan Covid-19 dengan mengikuti petunjuk dan anjuran pemerintah, salah satunya dengan social distancing. Dengan begitu kita dapat menghindari penularan Covid-19 yang begitu cepat penyebarannya. Seperti kita ketahui sampai saat ini belum diperoleh vaksin dan obat untuk penyakit Covid-19. Maka dari itu kita harus menyadari betapa pentingnya melakukan pencegahan agar kita tidak tertular.

Salam,


Syifa Nurlaelasari

Sumber : 

Komentar

  1. Tulisan yang bagus...
    Lanjutkan terus buat karya tulisnya.
    Candra Taufik
    https://www.ctaufik.web.id

    BalasHapus

Posting Komentar